Kami kelompok yang di ketuai oleh Agung , mengkreasikan hoby kami tentang motor kedalam dunia maya agar teman teman pencinta sepeda motor juga bisa terinspirasi oleh kami .
Tidak hanya modifikasi mobil saja yang merupakan hobi mahal para pecinta otomotif, namun modifikasi motor juga termasuk di dalamnya. Aneka jenis, merk, serta tipe motor bisa disulap menjadi sebuah motor yang berpenampilan super. Karena unsur gengsi dan harga diri juga ikut berperan dalam hobi modifikasi motor, maka bagi para penggila modifikasi motor akan bersedia untuk mengeluarkan uang berapapun untuk bisa mendapatkan hasil modifikasi motor sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Berikut ini adalah 10 modifikasi motor paling keren yang bisa kita contoh untuk memodifikasi motor kita:
xx signed off at 06.00
Minggu, 26 Agustus 2012
Velg Ride it
Velg Ride It digemari pencinta modifikasi motor minimalis. Bentuknya khas gaya Thailand dengan kaki-kaki serba kurus. Profil tengah menganut model U-shape, bentuk U yang membulat. Ukurannya 1,40 x 17. Untuk Yamaha Mio, serta Honda BeAT dan Vario 50 x 100 x 17 atau 60/90 x 17. Untuk Yamaha Nouvo, velg 70/90 x 17 bisa masuk.
Rocker arm roller atau pelatuk model roller dari Honda Blade pernah diterapkan pada Yamaha Mio dan Jupiter-Z kubu Bintang Racing Team. Ternyata, banyak yang mengaplikasi peranti itu pada motor lain. Keuntungannya, gesekan lebih ringan.
Jika memakai punya Honda Blade, Anda perlu modifikasi dudukan di kepala silinder dan harus gunakan kem khusus. Nah, kini versi variasi untuk Mio, Jupiter-Z, dan Suzuki Shogun 125 sudah tersedia. Produk itu juga bisa dipadu dengan kem standar atau racing dan tanpa perlu modifikasi dudukan pelatuk dan tanpa kem khusus.
xx signed off at 20.56
Sabtu, 25 Agustus 2012
Merawat Mio
Modifikasi Motor - Sejak diluncurkan pada 2003, Yamaha Mio sukses memegang pasar matik nasional dengan peredaran melebihi 700ribu. Awalnya diprediksi jadi ikon motor perempuan, namun disuka pula tak kurang dari 50 persen kaum laki-laki. Kemudahan operasional, dimensi kecil serta bentuk yang up to date jadi kunci sukses matic 113,7 cc ini. Terlepas dari itu semua, beragam tips harian bisa dilakoni dewe loh. Simak yuk A-Z tips hariannya :
1. Perpanjangan Umur Pakai V-BELT :Sejatinya V-Belt kudu rutin diganti setiap pemakaian 15 ribu km, namun nggak jarang sebelum angka tersebut, V-Belt terpaksa diganti karena udah terkikis atau melar yang banyak disebabkan oleh kelalaian perawatan. Alangkah lebih bijak jika kamu rutin membersihkan filter penyaring debu di cover CVT. Hanya dengan pembersihan bensin, kotoran debu yang sering mengakibatkan V-Belt selip bisa dihilangkan dengan cepat. 2. Cek Kandungan Oil-Air Box Filter Karbu : Setiap box filter karbu Mio selalu dilengkapi detektor air dan oli. Lewat detektor berbahan karet transparan ini, kamu bisa melakukan pengecekan apakah box filter Karbu Mio kamu dipenuhi oli ataupun air. Jika jawabannya ya, segera bongkar dan bersihkan box filter karbu. Biaya & Lama Pengerjaan :Rp. 5 Ribu & 15 menit Perlengkapan :Bensin, Kunci Sok Ukuran 8
3. Rutin Ganti Oli Transmisi CVT : Di dalam CVT terdapat pula susunan gigi transmisi. Agar awet dan berfungsi dengan baik, kamu kudu rutin melakukan penggantian setiap jarak tempuh 10 ribu km. Ternyata olinya nggak harus oli khusus CVT kok, pake aja oli SAE 40 yang juga digunakan sebagai oli pelumas mesin. hanya sebanyak 100cc. Biaya | Lama Pengerjaan : Rp. 5-10 Ribu | 45 menit Perlengkapan : Bensin, Oli, Oben (+) dan Kunci Pas 10
4. Rutin Cek Aki Hindari Korosi : Aki punya peranan dominan buat mendukung kelistrikan, terutama penyalaan mesin dengan bantuan starter elektrik. Sering-seringlah memeriksa kondisi aki. mulai dari ketinggian air hingga kondisi baut +/- nya. Jika lengah, kutub2 dipenuhi kerak pengundang koros. Jika terlanjur bersihkan kerak dengan airpanas secara rutin. Biaya | Lama Pengerjaan : Rp. 5 Ribu | 10 menit Perlengkapan : Obeng (+) dan (-), air panas, dan kuas
5. Perluas Lubang Irigasi Bagasi : Bagasi Mio dilengkapi dua buah lubang kecil di pojok-pojoknya. Lubang ini adalah lubang irigasi yang fungsinya untuk saluran pembuangan air yang terjebak di bagasi. Agar lebih maksimal, perluas lubang ini dengan bor ukuran baut 12. Biaya | Lama Pengerjaan : - | 5 menit Perlengkapan : Bor Listrik
6. Gampang Setel Karbu : Posisi karburator Mio ngumpet dalam bodi, tepatnya dibawah bagasi yang dikelilingi side body dan under seat kover. Nah cara praktis untuk perbesar/perkecil putaran RPM lewat karbu, cukup buka jok lalu buka penutup karet panjang di dasar bagasinya. Setel karbu lewat lubang itu dengan modal obeng doang. Biaya | Lama Pengerjaan : - | 5 menit Perlengkapan : Obeng (+)
7. Jaga Kedap Air Cop Busi :Posisi Busi Mio termasuk sulit dijangkau, selain itu juga posisinya tepat dibelakang lubang anginunder seat kover. Otomatis rentan terkena air dari lubang tersebut. Itu sebabnya cop busi dibuat kedap air dengan dilengkapi bibir karet. Agar lebih oke, jangan ganti ini dengan sembarang cop, selain itu untuk menjaga kekedapannya, gunakan bantuan sealer yang dioles mengelilingi bibir cop busi. Biaya | Lama Pengerjaan : 10 Ribu | 10 menit Perlengkapan : Lem Sealer, Obeng (+)
8. Selamatkan Nomer Mesin : Nomer Mesin Mio terdapat di dinding atas blok CVT, namun sayang posisinya tepat di tepi dinding ban. Otomatis area ini sering ditempa kotoran aik air maupun debu. Agar nggak gampang rusak terjangkit korosi, segera amankan dengan pelapisan pernis Biaya | Lama Pengerjaan : 15-25Ribu | 5 menit Perlengkapan : Cat semprot clear, pen brush atau spray gun, pernis
9. Rawat Kover Plastik Hitam :Orsi-nya, kover Mio nggak seluruhnya menggunakan plastik berlapis cat. Beberapa diantaranya menggunakan bahan plastik berwarna hitam seperti back deck kover, foot board hingga under seat kover. Yang jadi masalah bagian ini susah dibersihkan apalagi keseringan tergores. Tips ampuh murah meriah untuk membersihkan sekaligus menghitamkan permukaannya kembali adalah dengan bantuan semir sepatu. Biaya | Lama Pengerjaan : 5-10 Ribu | 30 menit Perlengkapan : Semir sepatu hitam, sikat semir sepatu,lap pembersih
10. Usir Berisik Cakram : Terkadang cakram Mio mengeluarkan bunyi srek-srek yang diikuti seretnya putaran roda. ini diakibatkan geseran piringan cakram dengan kampas rem. Orsinya separuh bagian kampas rem disisi piston kaliper diganjal plat. Ganjalan separuh ini menyebabkan miringnya keping kampas rem akibat luasan dorongan yang ngga merata dari piston kaliper, lama-lama ketebalan kampas akan berbeda dan seterusnya kemiringan keping kampas akan menggeser piringan hingga mengeluarkan bunyi srek-srek. TIPS : Menangkalnya cukup sederhana kok, yang paling gampang dengan melepas plat pengganjalnya agar permukaan keping plat-nya rata. Tapi kamu kudu nyetel ulang kalipernya agar tarikan tuas rem-nya nggak terlalu dalam. Jika ngga pengen repot, penuhi aja pengganjalnya dengan bantuan tambahan plat tipis yang direkatkan lem besi.
xx signed off at 20.54
Kamis, 23 Agustus 2012
Honda CBR
Turbo?? Apaan sih Turbo…turbo bukan turun bero lho…tapi alat pemampat udara yang berfungsi sebagai penambah tenaga,dan tidak di jual bebas di toko aksesoris motor!! Gimana sih Prinsip kerja Turbo??
turbo sebenernya adalah 2alat yang digabung jadi satu dalam 1poros (shaft)….seperti mata uang (koin) disatu sisi turbo ini adalah turbin/diffuser dan disisi lainnya adalah kompressor…tapi anehnya alat ini digabung dalam 1 poros….!!
pada sisi turbin/diffuser, alat ini dialiri gas buang dari header knalpot…karena kecepatannya tinggi dan bersuhu panas maka sudu2/baling2 dalam turbin ini mampu menggerakkan shaft/poros turbo. setelah tak terpakai..waste gas dari header knalpot tadi direlease (dibuang)….nah disisi sebelahnya ada kompresor kan….??!! sudu2/baling2 dalam kompressor ini menghisap udara dari luar dan mengkompresikan-nya kedalam mesin!! karena dalam keadaan setimbang berlaku rumus PV=nRT….maka temperatur udara dari kompresor akan naik…..
jika dipaksakan langsung masuk kedalam mesin, maka kadar oksigen dalam udara yang terkompresi akan berkurang, karena efek pemuaian…untuk mengatasi kerugian tersebut, maka udara dimasukkan dalam Heat ex-changer…ato dalam istilah pabrikan adalah inter-cooler!! sehingga ketika udara akan masuk dalam mesin…setidak2nya temperaturnya mendekati temperatur ambien (normal)….
apakah Turbo cocok buat mesin motor?
pertanyaan ini pasti terdapat membayangi setiap pecinta speed freak…bisa sih bisa…tapi material/bahan mesin harus joss…kalo material yang dipake abal2, mesin akan rompal ketika terjadi lonjakan kompresi dan proses lag (telat adaptasi)…mesin jebol dan tentu saja handling akan liar…(kata nenek berbahaya)!! BBM sejenis premium haram…karena butuh oktan gede agar tidak detonasi…pendinginan juga harus di upgrade agar tidak terjadi kegagalan akibat part yang bergerak macet gara2 kepanasan!!
xx signed off at 20.50
Modifikasi Ringan Velg Motor Bikin Ciamik
Motor matik memang paling mudah dimodifikasi, walau hanya pada sektor kaki-kaki (velg danban motor). Tidak perlu merubah bodi atau mengganti kelir bawaan dengan motif airbrush untuk tampil ciamik. Karena itu, bradercis pemilik motor matik kerap menyebut dengan modif racing look. Dika, salah satu pengguna Yamaha Xeon mengaku tidak tertarik untuk memodifikasi kuda besinya dengan konsep ekstrim. Baginya, untuk tampil beda tidak harus merogoh kocek terlalu dalam. Makanya tidak heran jika motornya hanya bermain pada sektor velg dan ban, serta menambahkan sedikit grafis pada bodi motornya.
Sejak dirilisnya matik Yamaha tahun 2004 silam, pengadaan part-part racing dan standar oleh distributor terus membengkak. Bahkan hampir disetiap kawasan ada beberapa bengkel aksesoris yang menyediakan perlengkapan untuk motor tanpa persneling itu. Sebut saja kawasan Kebon Jeruk, Jalan Otista Jakarta Timur, Jalan Raya Bogor, Slipi, Jakarta Utara dan beberapa daerah lain. Penggantian velg orisinal menjadi ukuran 17’ memang sedang tenar. Terlebih belakangan ditawarkan warna-warna ngejreng, cerah sampai kalem. Tidak itu saja, velg dengan warna pelangi juga ditawarkan untuk pribadi ceria.
Motor matik makin banyak, aksesoris baru yang ditawarkan produsen juga bervariasi. Belum lama pemilik motor mencari velg ukuran 17’ dengan warna-warna mencolok. Tapi belakangan velg warna-warni lagi ngetren. Dalam sehari saya bisa menjual sampai 20 pasang, bukan hanya pemilik motor yang beli tapi juga pedagang,” ujarnya mantap. Lelaki berusia 34 tahun itu mengaku untuk velg merek DBS warna merah, biru, gold, hitam dibanderol seharga 150 ribu – 200 ribu rupiah sepasang. Sementara, velg warna-warni karena masih baru harganya sedikit mahal yakni 325 ribu rupiah sepasang.
xx signed off at 20.49
Rabu, 22 Agustus 2012
Memodifikasi Motor Dengan Hemat
Modifikasi motor saat ini sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari seorang bikers. Namun biaya untuk modifikasi motor tidaklah murah, namun bagi Anda yang ingin modifikasi motor dengan biaya hemat, cukup melakukan sediki modifikasi pada bagian tertentu, namun tetap bisa tampil oke dan gaya.
- Pertama adalah meningkatkan tenaga motor dengan cara mengganti knalpot standar dengan knalpot racing atau free flow. Sesuaikan kapasitas motor dengan yang akan dipasang nantinya agar modifikasi ini bisa dirasakan lebih maksimal.
- Setel spuyer dan main jet. Setelah knalpot racing terpasang, perbesar setelan spuyer dan main jet. turlah spuyer dan main jet sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda. makin besar setelannya semakin besar juga bensin yang digunakan.
- Mengganti Gear depan atau belakang. Bagi Anda yang ingin ‘tarikan’ yang panjang saat melaju gir belakang berukuran kecil. Misalnya dengan komposisi 33-14 bisa digunakan.
- Pasang Gas spontan untuk mendapatkan akselerasi motor yang cepat.
- Untuk modifikasi pada bagian luar bisa menambahkan aksesoris baik pada bagian body, velg motor.
Semoga bermanfaat.(wk)
xx signed off at 20.49
Selasa, 21 Agustus 2012
Cara Merawat Motor Matik
Pada umumnya motor matik yang sudah di gunakan selama 2 atau 3 tahun, harus siap-siap untuk dana untuk mengganti beberapa spareparts yang wajib diganti.
Namun apabila pemakaian motor dengan baik dan servis rutin, penggantian komponen bisa lebih lama lagi. Idealnya motor harus d servis secara rutin minimal dua bulan sekali.
Untuk motor matik, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, seperti komponen CVT yaitu belt yang punya masa pakai tertentu. CVT terbuat dari bahan campuran rubber, sehingga apabila dipakai terus menerus terjadi keausan yang berakibat pada daya cengkram terhadap puli melemah dan timbul gejala slip. V belt ini harus diganti setiap 20-25 km dan harus dilakukan pengecekan atau servis setiap 10 ribu km.
Saringan udara harus dilakukan juga pengecekan, apabila kotor akan membuat kinerja motor tidak bagus dan campuran bahan bakar tidak optimal. Saringan udara matik berbeda dengan motor bebek. Matik menggunakan filter kertas yang menggunakan cairan khusus viskos yang berguna untuk menangkap dan menempelkan partikel halus yang dihisap.
Oli mesin harus diperhatikan. Gantilah oli mesin setiap 2.000-3.000 km. Telat mengganti oli mesin akan berakibat fatal pada mesin dan mempengaruhi kinerja mesin.
Untuk spare parts motor sebaiknya menggunakan bawaan asli dari pabrikannya motor Anda. Meskipun sedikit mahal tapi kualitas terjaga dan kita puas dengan daya tahannya.
xx signed off at 20.48
Senin, 20 Agustus 2012
Pelek Jari dan Palang
pemilik motor usia pakai di atas tiga tahunan kerap mengeluh. Laher roda di teromol pelek jari-jari cepat sekali oblak. Padahal kondisi bearing roda masih dalam kondisi baru.
Dari hasil analisis yang dilakukan mekanik, terdeteski kalau lubang dudukan laher di tengah teromol sudah mulai pada aus. Bahkan saking parahnya, pegangan jari-jari dan pelek itu juga sudah minta segera diganti baru jika ingin kondisi kembali normal.
Gak heran keputusan yang diambil pemilik motor tipe bebek itu lebih memilih ganti pelek palang (racing) non OEM daripada harus pakai pelek jari-jari lagi.
Seperti diketahui, pelek palang non OEM yang kualitas nomor sekian masih sangat diragukan. Apalagi harga pelek itu dilego sekitar Rp 300 ribuan untuk satu set (depan-balakang).
Asumsi pemilik motor, mengganti pelek jari-jari dengan pelek palang non OEM katanya lebih murah, mudah dan proses pasangnya lebih cepat. Sebab komponen yang musti disiapkan hanya membeli pelek palang dan laher roda.
Alasannya sih masuk di akal dari segi ekonomis dan waktu. Kalau dihitung, memang jauh lebih murah dibanding ganti satu set pelek model jari-jari lagi. Karena untuk perbaikan satu roda aja, part yang musti disiapkan konsumen di antaranya teromol, 2 buah laher roda, jari-jari serta pelek besi jika kondisi sudah mulai berkarat
Maka dana yang mesti disiapkan untuk memperbaiki 1 roda, konsumen wajib megadakan uang kurang lebih Rp 250 ribuan. Total merupakan estimasi harga satu set pelek jari-jari belakang yang selisih harganya lebih mahal sedikit dari depan.
Namun begitu, Sugeng Riadi kepala mekanik resmi Suzuki Pondok Labu, mewanti kalau harga satu pelek palang masih di bawah Rp 500 ribuan, disarankan memilih kembali pasang pelek jari-jari asli yang sudah teruji kualitasnya. Apalagi kalau konsumen ingin mengejar unsur safety.
“Bahkan kalau kondisi pelek besi masih bagus, konsumen tidak perlu lagi beli komponen ini. Sehingga dana yang masih bisa disimpan sekitar Rp 100 ribuan, untuk harga pelek OEM ukuran 1,60×17 inci buat bebek merek Suzuki di bengkel resmi,” imbuh mekanik yang praktik di Jl. RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dengan kondisi begitu, part yang mesti disiapkan konsumen di antaranya teromol seharga Rp 120 ribuan untuk ban belakang, 2 buah laher @ Rp 25 ribuan dan jari-jari seharga Rp 19 ribuan. Banderol segitu merupakan HET atau Harga Eceran Tertinggi di pasaran dan belum termasuk ongkos pasang dan setel jari-jari di kisaran Rp 15 ribuan per pelek.
Tapi, kenapa ya Sugeng menyarankan konsumen lebih baik pakai pelek jari-jari asli, dibanding pelek palang non OEM yang harganya di bawah @ Rp 500 ribuan. Menurut mekanik ramah ini, pelek palang non OEM atau imitasi biasanya rawan patah kalau kena benturan keras.
Sedangkan pelek palang orisinal yang harganya di atas Rp 500 ribuan, kalau kena benturan keras biasanya cuma bengkok. Hal yang sama jika pelek model jari-jari asli kena benturan keras. Paling parah bengkok dan tidak pernah sampai patah berantakan.
“Keunggulan lain dari pelek palang asli, selain maksimal jika pasang ban tubeless. Kalau bengkoknya ringan masih bisa dipres untuk meratakan kembali permukaan bibir dudukan ban,” lanjut pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.
Hanya saja, bicara soal keawetan laher roda, Sugeng memaparkan kalau umur pakainya sangat tergantung dari kondisi jalan dan tentunya juga cara pakai motor sehari-hari. Juga dianjurkan untuk pakai laher yang asli supaya tidak sering keluar-masuk bengkel lagi. Ingat, laher murah biasanya juga masa pakainya tidak lama.
xx signed off at 20.53
Trik Bagaiman Cara Memilih Piringan Cakram
Cakram pada motor merupakan hal yang sangat penting bagi keselamatan Anda. Salah pilih cakram malah berakibat fatal bagi pengendara motor. Ada beberapa kriteria dalam memilih aksesoris motor yang satu ini:
- Sesuaikan lebar cakram dengan sepeda motor Anda, Cakram lebar bisa diaplikasikan pada motor dengan cc yang besar karena daya cengkramnya lebih besar dan tepat dengan berat motor yang juga besar. Untuk motor bercc kecil bisa juga namun bisa mengkibatkan pengereman terlalu pakem sehingga membuat pengendaraan motor tidak stabil dan bisa menyebabkan kecelakaan.
- Sebaiknya menggunakan cakram standar pabrik, selain sudah teruji oleh pabrik juga sesuai dengan kecepatan kendaraan Anda. Piringan cakram standar sangat direkomendasikan bagi anda yang menggunakan motor sebagai kendaraan harian.
- Untuk mempercantik tampilan motor, Anda juga bisa memilih cakram dengan ukuran yang lebar, yang hampir sama dengan ukuran velg motor. Meskipun tampilannya bagus, tapi untuk factor keselamatan kurang bagus dan memerlukan keahlian dalam pengereman. Cakram dengan ukuran ini tidak dianjurkan bagi pemula karena membuat pengereman mendadak dan bisa oleng. Model cakram ini hanya cocok untuk variasi motor dan kontes modifikasi motor saja.
Sebaiknya pilihlah cakram yang tepat bagi motor Anda. Salah pilih malah berakibat kecelakaaan. Jadi dalam memilih aksesoris motor harus diperhatikan factor kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Safety Riding First!(wk)